AYOJAMBI.ID -Tanjabbar - Terkait berita yang lagi heboh di Kabupaten Tanjabar, yakni salah satu oknum diduga Kepala OPD dilingkup Pemerintahan Kabupaten Tanjab Barat digerebek istri sahnya sedang selingkuh di salah satu kontrakan di Kota Jambi.
Berdasarkan Informasi berita yang dikutip dari realitaterkini.com dan potongan video berdurasi 42 detik yang beredar, tampak seorang wanita berbaju warna biru dan jilbab merah muda dengan sengaja merekam dirinya mendatangi sebuah rumah berwarna krim dengan berjalan kaki.
Dengan pintu rumah yang terbuka, wanita tersebut lansung masuk dan menemukan seorang laki-laki dengan ciri-ciri kepala pelontos yang mengenakan kaos tosca celana abu-abu yang tampak terkejut dan bersembunyi dibailik seorang wanita yang sedang duduk mengenakan singlet hitam dan dan celana pendek warna putih, selain itu juga tampak seorang anak balita.
"Kurang ajar kau disini, kau dak balek tadi malam," seru wanita yang datang dengan nada maranh dan kesal.
Tampak seorang laki-laki yang diduga mirip dengan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat itu tidak bisa bicara apa-apa meski demikian pria itu tetap mencoba untuk menenangkan wanita tersebut hingga ke pintu rumah, dan terlihat pria tersebut mendapat tamparan keras dari wanita yang diduga istri sahnya.
Belum diketahui, kapan dan dimana kejadiannya, Bahkan hingga berita ini diterbitkan belum ada klarifikasi maupun bantahan dari Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjab Barat, Dian Ismail terkait video yang mirip dengannya. Bahkan dicoba untuk di hubungi wartawan memalui nomor ponselnya bernada tidak aktif.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Gatot Suwarso dikonfirmasi wartawan dengan tegas meminta pihak yang mengetahui kejadian perselingkuhan salah satu oknum OPD segera melaporkan ke Bupati Tanjab Barat agar cepat ditindaklanjuti.
Hal ini dinyatakan Gatot, agar tidak menyudutkan semua kepala OPD yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Barat.
"Karena dalam berita yang saya baca, tidak jelas arahnya kemana, Kepala OPD mana, dimana kejadiannya," ucap Gatot Suwarso.
Menurut Gatot, dengan adanya pemberitaan di beberapa media yang tidak menjelaskan siapa pelakunya, membuat para kepala OPD dalam lingkup Pemkab Tanjung Jabung Barat merasa tersudutkan.
"Itu kan bahasanya Kepala OPD, jadi kita- kita ini (Para Kepala OPD) merasa kena imbasnya," papar Gatot.
Gatot berharap, kepada pihak yang merasa mengetahui akan kejadian tersebut agar segera melaporkan, agar tidak semua OPD kena Imbasnya.(red/*)
