Bupati Tanjabbar Dampingi Kungker Ditjen PSKL Kementerian LHK di Rendah Mendaluh

Bupati Tanjabbar Dampingi Kungker Ditjen PSKL Kementerian LHK di Rendah Mendaluh

Bupati Tanjabbar Dampingi Kungker Ditjen PSKL Kementerian LHK di Rendah Mendaluh
Bupati Tanjabbar Dampingi Kungker Ditjen PSKL Kementerian LHK di Rendah Mendaluh

AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag dampingi Direktorat Jendral Perhutanan Sosial Dan Kemitraan Lingkungan (Ditjen PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan dalam rangka kunjungan lapangan lokasi Perhutanan Sosial Proyek Forest Programme II di Desa Muara Danau, Kecamatan Renah Mendaluh. Kamis (2//6/22)

Dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Dirjen PSKL Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc itu, Bupati mengaku mengapresiasi serta menyambut baik program perhutanan sosial yang dijalankan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Selain itu, Bupati juga berharap perhutanan sosial dapat mendorong pelibatan masyarakat dalam mengelola hutan dengan pemberian akses legal.

"Dengan adanya Forest Programme II ini dapat membangun kerjasama antara Pemerintah Daerah  dengan Kementerian Lingkungan Hidup melalui Dirjen Perhutanan Sosial agar hal-hal yang bisa dilakukan bersama dapat meningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah perhutanan" ujar Bupati 

Lebih lanjut Bupati Anwar Sadat mengatakan, ketersediaan lapangan kerja dan persoalan Eknomi-Sosial dapat dipecahkan melalui pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal, adil dan berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian hutan beserta lingkungan hidup, agar sumberdaya hutan tersebut bisa mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan, dan masyarakat yang hidup di daerah tersebut menjadi sejahtera.

Sementara itu, Dirjen PSKL mengatakan bahwa program Perhutanan Sosial, sebuah program nasional yang bertujuan untuk melakukan pemerataan ekonomi dan mengurangi ketimpangan ekonomi melalui tiga pilar, yaitu: lahan, kesempatan usaha dan sumberdaya manusia. Perhutanan Sosial juga menjadi benda legal untuk masyarakat disekitar kawasan hutan untuk mengelola kawasan hutan negara seluas 12,7 juta hektar.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kadis Kehutanan Provinsi Jambi, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Perkebunan dan Peternakan, Kabag SDA, Camat Renah Mendaluh, Kepala Desa Muara Danau, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.(ura)


Related Articles