Dandim 0419/Tanjab Dampingi Bupati Tanjabbar Panen Raya Cabai Merah

Dandim 0419/Tanjab Dampingi Bupati Tanjabbar Panen Raya Cabai Merah

Dandim 0419/Tanjab Dampingi Bupati Tanjabbar Panen Raya Cabai Merah
Dandim 0419/Tanjab Dampingi Bupati Tanjabbar Panen Raya Cabai Merah

AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Dandim 0419/Tanjab, Letkol Inf. Erwan Susanto SIP dampingi Bupati Tanjab Barat prlaksanaan Panen Raya Cabai Merah di Desa Lubuk Terentang Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2022, Selasa (18/1).


Turut mendampingi Bupati Ketua DPRD kabupaten Tanjung Jabung Barat H. Abdullah, Pasi Teritorial Kodim 0419/Tanjab Kapten Inf. Adil Tarigan, Kapolsek Betara AKP. H. Harefah S.E, Babinsa Ramil 419-03/TI Sertu Astomo, Babinkamtibmas Polsek Betara Bripka Usman Karo Karo, Kadis Holtikultura Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Camat Kecamatan Betara, Kades Se - Kecamatan Betara, Perwakilan dari perusahaan, PT. WKS, PT TGI, PT. Petro China Jabung Ltd, Kelompok Tani Lubuk Terentang, Ketua PKK serta Peserta panen raya yang hadir.

 Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Drs H Anwar Sadat M.Ag dalam sambutannya mengapresiasi para Penyuluh Pertanian dan Baninsa. Selama ini mereka ikut memikirkan petani di wilayah kerjanya masing-masing, dan para petani terus semangat meningkatkan produksi pertaniannya.

"Kami berharap semoga petani cabe merah kriting di Desa Lubuk Terentang Kecamatan Betara bisa memaksimalkan lagi untuk hasil panen selanjutnya, sehingga hasilnya bisa memenuhi kebutuhan cabe di Kabupaten Tanjung Jabung Barat bila perlu bisa dipasok ke daerah lain dengan cara memanfaatkan teknologi yang paling mudah yakni melalui android," jelasnya.

Kepada seluruh Perusahaan yang hadir, Pemda sangat mengharapkan bimbingan dan panduannya kepada para petani sehingga mutu dan kuwalitas petani cabai Tanjabbar meningkat ilmu pengetahuannya.

Melalui panen raya di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, di tengah pandemi Covid-19, petani berhasil menumbuhkan sektor ekonomi baru di wilayah. 

Limbah organik yang semula tidak bernilai bahkan tidak pernah dilirik oleh masyarakat berhasil ditingkatkan. (put)


Related Articles