Dinas PUPR Provinsi Jambi Pilih Bungkam Terkait Proyek Turap Yang Berlokasi Parit 9 Desa Tunggal 1 Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat

Dinas PUPR Provinsi Jambi Pilih Bungkam Terkait Proyek Turap Yang Berlokasi Parit 9 Desa Tunggal 1 Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat

Dinas  PUPR Provinsi Jambi Pilih Bungkam Terkait Proyek Turap Yang Berlokasi Parit 9 Desa Tunggal 1 Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat
Dinas PUPR Provinsi Jambi Pilih Bungkam Terkait Proyek Turap Yang Berlokasi Parit 9 Desa Tunggal 1 Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat

Tanjabbarat, AYOJAMBI.ID-Terkait Proyek Provinsi Jambi Bernilai Miliaran yang ditemukan tanpa Papan Nama di lokasi parit 9 Desa Tungkal 1, kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat,ternyata dibawah konsultan pengawasan H.Somat.


Sayangnya H.Somat,saat di konfirmasi tentang pekerjaan tersebut,kenapa dilokasi tidak ada papan merek salah tidak itu ,papan merek di wajibkan tidak untuk dipasang dan apakah papan merek proyek termasuk dalam kontrak kerja? H.Somat tidak berikan komentar sedikitpun sampai berita ini di terbidkan.


Terpisah Kabid SDA PUPR Provinsi Jambi Yaseer via human ifan mengatakan,"Memang ada keterlambatan karena akses masuk susah namun pekerjaan utama sudah selesai sebelum tahun anggaran tinggal pengecatan yang tidak masuk dalam Rab dan bongkar-bongkar bekisting,"ujarnya saat di konfirmasi.


Diberitakan sebelumnya proyek konstruksi milik anggaran provinsi Jambi ini ditemukan dilokasi tidak dilengkapi papan informasi kegiatan.


Dari pantauan dilokasi pada, Senin (9/1/2023) tidak hanya papan infomasi namun terlihat juga proyek masih dalam pekerjaan sementara tahun anggaran telah berkahir.


Terpisah di upaya digali lebih jauh kepada pihak pekerjaan dilapanggan Sayangnya pihak pekerja tidak banyak berkomentar saat ditanya terkait pekerjaan yang sedang berlangsung dilokasi tersebut.

Demikian juga saat ditanya papan plank pekerjaan.


" Memang tidak ada papan merek nya, pekerjaan ini sudah satu bulan lebih lah dikerjakan proyek ini, " kata Fredi .


Dia mengaku tidak begitu mengerti soal progres dan teknis pekerjaan karena dirinya beserta rekan pekerja yang lainnya hanya melaksanakan pekerjaan sesuai perintah rekanan dan konsultan.


" Untuk lebih jelasnya tanya konsultan nya pak, karna dialah yang paham terkait pekerjaan ini, " sebutnya.


Dari sekelumit keterangan pekerja diketahui jika proyek yang masih bekerja loncat tahun tersebut adalah program dari anggaran APBD provinsi. (Tim)


Related Articles