Ayojambi.id, TANJAB BARAT - Pemindahan tugas 2 (Dua) Dokter Spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) K.H. Daud Arif Kuala Tungkal ke RSUD Surya Khairudin di Kecamatan Merlung mendapat Apresiasi dan Antusias sejumlah Tokoh Masyarakat Merlung.(02/06/2024).
Langkah pemindahan yang di Lakukan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan 2 (Dua) Dokter Spesialis tersebut bertujuan untuk memenuhi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat, agar Pemerataan Pembangunan lebih di rasakan bukan hanya masyarakat Ilir tapi masyatakat bagian Ulu.
Diketahui bahwa selama ini masyarakat bagian Ulu jika ingin berobat dengan Dokter Spesialis harus menempuh jarak yang lumayan jauh, sedangkan di bagian Ulu sendiri juga ada Rumah Sakit Umum Daerah yang disediakan namun minim Dokter Spesialis.
Dengan adanya Persoalan tersebut Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat memberikan Tugas 2 (Dua) Dokter Spesialis dari RSUD K.H Daud Arif untuk bertugas di RSUD Surya Khairudin di Kecamatan Merlung, agar masyarakat bagian Ulu dapat mendapatkan Pelayanan Kesehatan lebih baik lagi dan tidak repot untuk Ke RSUD K.H Daud Arif Kota Kuala Tungkal.
Hal ini membuat Pemkab Tanjab Barat banyak mendapatkan Apresiasi dan Ucapan terimakasih dari kalangan Tokoh Masyarakat, salah satunya Mantan Anggota DPRD Tanjab Barat periode 2014-2019 tersebut mengungkapkan penempatan dokter spesialis di RSUD Suryah Khairuddin merupakan harapan masyarakat Tanjab Barat di wilayah Ulu, Dirinya merasa heran pemenuhan dokter spesialis justru menjadi polemik.
“Kami masyarakat di wilayah ulu juga manusia yang punya hak untuk sehat dan difasilitasi untuk kesehatan. Pertanyan saya selaku orang ‘Ulu’ masalah apa dengan RSUD Merlung sehingga begitu berpolemik dipindahkan ke RSUD Merlung,” ujarnya kepada media, minggu (2/6).
“Sikap yang seperti inilah yang saya suka dari kepemimpinan Anwar Sadat - Hairan, ada pemerataan pembangunan baik infrastruktur dan juga SDM, sehingga bermanfaat bagi semua msyarakat secara merata,” tegasnya.
Alamsyah justru berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat. “Terima kasih pak Bupati dan Wabup, Sehingga tidak ada lagi kesenjangan di Tanjab Barat ini sejak Bapak memimpin,” tutupnya.
Sementara masalah mutasi yang menjadi pembicaraan dan menghebohkan media sosial, ditanggapi oleh Kepala BKPSDM Tanjab Barat, Saldi SH.
“Ini hanya mutasi biasa untuk mengisi kekosongan di instansi RSUD, bukan demosi (penurunan jabatan). Dokter spesialis tersebut hanya pindah rumah sakit dengan jabatan yang sama, jadi tidak perlu ada teguran karena beliau tidak di sanksi,” terang Saldi. (Ad)