Hakordia, Inspektorat Gandeng Aliansi Wartawan Lakukan Penyuluhan Antikorupsi di Lingkungan Sekolah

Hakordia, Inspektorat Gandeng Aliansi Wartawan Lakukan Penyuluhan Antikorupsi di Lingkungan Sekolah

Hakordia, Inspektorat Gandeng Aliansi Wartawan Lakukan Penyuluhan Antikorupsi di Lingkungan Sekolah
Hakordia, Inspektorat Gandeng Aliansi Wartawan Lakukan Penyuluhan Antikorupsi di Lingkungan Sekolah

AYOJAMBI.ID, TANJABAR- Hari Anti Korupsi Sesunia (Hakordia) Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Pemkab Tanjab Barat) Melalui Inspektorat Kabupaten menggandeng Aliansi Jurnalis Tanjab Barat menggelar penyuluhan antikorupsi dilingkungan sekolah dari pendidikan dasar, Kamis (12/12/2024)

Sosialisasi yang digelar diruang kelas SDN 4 Kualatungkal tersebut diikuti antusias siswa dan siawa bahkan siswa dari SDN 18 Kualatungkal turut hadir mengikuti penyuluhan antikorupsi tersebut.

Drs. Rahimrus, sebagai Irban (Inspektur Pembantu) wilayah ll Inspektorat, mengatakan tersebut bagian upaya dalam menggelorakan semangat anti korupsi di sektor pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA/ sederajat, kedepannya kita juga akan menyasar ke organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Dengan kegiatan ini kita harapkan anak - anak mengerti dampak dari korupsi dan menjadi bekal mereka di masa depan dan menjaga integritas," ungkap Rahimrus.

Dengan menjaga nilai integrasi tersebut, kata Rahimrus, mampu menjadi kekuatan integritas yang tinggi di lingkungan sekolah.

"Kalau kita ibaratkan, peserta didik itu adalah benih yang akan ditanam dan diharapkan dapat menghasilkan buah yang baik. Sehingga kita ingin ini bisa membentuk mentalitas antikorupsi,” katanya.

Dikatakan, sekolah bukan hanya sebatas melakukan edukasi terkait keilmuan dasar. Tetapi juga menanamkan nilai-nilai integritas. Terdiri dari Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil dan Kerja Keras sebagai sembilan nilai antikorupsi.

"Maka itu harus dibangun sejak dini terutama di dunia pendidikan,” imbuhnya.

Selanjutnya, Rahimrus menyampaikan kegiatan penyuluhan tersebut untuk menyamakan pemahaman dan perencanaan aksi untuk menjaga integritas di lingkungan sekolah.

Sementara itu perwakilan dari jurnalis Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tanjab Barat Khairul Umam, juga sebagai penyuluh menyebutkan bahwa siswa siswa yang penyuluhan tersebut sangat antusias dan memahami materi dasar tentang pencegahan korupsi.

"Kita menyasar pendidikan dari tingkat SD, SMP dan SMA/sederajat di wilayah Tanjab Barat, sehingga kita ingin bisa membentuk mentalitas antikorupsi seperti yang tadi kita terangkan kepada anak-anak sekolah SD Negeri 04 Kuala Tungkal dan SD Negeri 18," sebutnya.

"Siswa-siswi antusias mengikuti penyuluhan ini. Harapan kita penyuluhan ini mampu memberikan pemahaman kepada siswa tentang nilai-nilai integritas di lingkungan sekolah." Pungkasnya. (*)


Related Articles