AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Kartu Kelompok Pemberdayaan Usaha Produktif (KPUP) merupakan salah satu program pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat Nomor Satu, Mulyani-Amin (Mulia), namun oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab salah mengartikan program tersebut sehingga menyebarkan isu-isu bohong melalui media sosial.
Kartu KPUP ini dibuat dengan tujuannya adalah mensinergikan sumber daya alam yang ada di wilayah perdesaan untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan membentuk klaster-klaster yang potensial dan komersial, jika pasangan MULIA diamanahkan untuk memimpin Tanjab Barat pada Pilkada 9 Desember nanti.
Perlu diketahui oleh masyarakat Tanjab Barat, Kartu KPUP bukanlah kartu yang dapat menjanjikan pekerjaan, tapi membuka peluang kerja atau usaha melalui program pemberdayaan masyarakat dan Inovasi desa.
Hal ini seperti diungkapkan Calon Wakil Bupati Tanjab Barat, M Amin. Menurutnya sekarang ini banyak isu-isu hoax beredar di media soaial terkait makna kartu KPUP tersebut, yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atau akun-akun palsu.
"Isu hoax mulai menyerang kita, semoga diampuni oleh Allah Subhanahu wata'ala. Intinya program yang kita usung tersebut sesuai dengan kebijakan Kemendesa RI nomor 18 tahun 2018," sebut M Amin.
Untuk usaha produktif ini, menurutnya perlu dilakukan kajian khusus, karena tujuan Mulia adalah mensinergikan antara sumber daya alam yang tersedia, termasuk menilik klaster mana yang paling potensial dan komersial, serta SDM seperti apa yang telah disiapkan dan yang perlu disiapkan oleh pemerintah ataupun Desa.
"Perlu kita bagi klaster basis kelas di desa, tamatan SD, SMP, SMA/kejuruan, dan sarjana jurusan apa, sehingga nanti, di KPUP terbagi menjadi beberapa bagian, kejuruannya apa, keahliannya apa, itu yang akan kita bentuk klasternya dan kita siapkan tempatnya sesuai potensi yang ada di desa," ungkap lulusan terbaik Universitas Indonesia itu.
Jadi, ditegaskan M Amin, Kartu KPUP bukan jaminan untuk mendapatkan pekerjaan atau bisa ditukar dengan uang jika Mulia terpilih sebagai Bupati dan wakil Bupati Tanjabbar Periode 2021-2024.
"Tapi dengan adanya KPUP, membuka peluang bagi pemuda dan masyarakat Tanjab Barat untuk bisa mengembangkan potensi usaha di wilayahnya dengan begitu tentu dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan sumber daya manusia di perdesaan," jelasnya.
Setiap program yang diusung oleh Mulia, merupakan program yang akan menyentuh lansung ke masyarakat untuk meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia.
"Insyaallah semuanya masuk akal dan dengan periode yang singkat selama tiga tahun tujuh bulan nantinya bisa terealisasi tanpa harus ada perjanjian diatas materai, dan kita juga tidak bisa memastikan berapa kali lebih cepat program itu biasa terealisasi," pungkas Calon Wakil Bupati Tanjab Barat nomr Satu itu. (*/put)