Letkol Erwan Susanto: Jauhi Fikiran Negatif Tentang Vaksin Covid-19

Letkol Erwan Susanto: Jauhi Fikiran Negatif Tentang Vaksin Covid-19

Letkol Erwan Susanto: Jauhi Fikiran Negatif Tentang Vaksin Covid-19
Letkol Erwan Susanto: Jauhi Fikiran Negatif Tentang Vaksin Covid-19

AYOJAMBI.ID, TANJABTIM - Didampingi Pabungdim Mayor Inf Marlianus Pasae, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf. Erwan Susanto, S.IP meninjau pelaksanaan Pekan Vaksinasi Covid-19 tahap I secara serentak untuk Lansia bertempat di Kantor Bupati Kabupaten Tanjab Timur, Selasa ( 9/6).

Komandan Kodim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini merupakan upaya pencegahan penyebaran virus di kalangan masyarakat termasuk juga Lansia.

” Program pekan vaksinasi bagi lansia digagas oleh pemangku kebijakan sebagai salah satu program percepatan penanganan covid-19. Melalui Instruksi Gubernur Jambi tentang Gerakan Serempak Pekan Vaksinasi Lansia (GSP-VL) se-Provinsi Jambi, diharapkan dapat memenuhi target penerima vaksinasi dalam rangka mensukseskan program pembangunan Negeri demi menuju Indonesia Sehat Khususnya diwilayah Kabupaten Tanjab Timur," harap Dandim.

Lebih lanjut Dandim Juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut dan khawatir untuk divaksin. Dia juga mengingatkan kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan selalu protokol kesehatan.

"Dan saya sudah perintahkan ke Babinsa Di wilayah masing-masing agar mendampingi para lansia dalam pelaksanaan vasinasi tersebut," ujarnya.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program vaksinasi dari pemerintah yang sedang dilaksanakan sekarang. Tidak usah takut divaksin, jauhi pikiran negatif tentang vaksin COVID-19. Kita ambil segi positifnya, bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang terbaik kepada rakyat Indonesia,” Kata Letkol Inf Erwan.

“Pesan saya, walaupun para peserta sudah menjalani vaksinasi, bukan berarti bapak ibu sudah bebas dari Virus Corona 19 ini, tetap terapkan 5M demi kesehatan bersama,” sebut Dandim.

"Adapun Untuk hari ini, menurut informasi yang kita terima, bahwa peserta yang datang melaksanakan Vaksinasi Covid-19 berjumlah 123 orang. Dan yang bisa melaksanakan sebanyak 112  orang, sedangkan yang tidak bisa melaksanakan sebanyak orang 11 orang," timpalnya. 

Terpantau dilapangan, kegiatan vaksinasi, petugas vaksinasi dalam hal ini tetap menerapkan protokol kesehatan dan prosedur langkah-langkah, vaksinasi yang dilakukan sebanyak dua kali, vaksin tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2021. 

Proses pemberian vaksin ini pun harus melalui empat tahapan. Kriteria Lansia yang dapat di vaksin yaitu, kondisi tubuh dalam keadaan sehat, tekanan darah tidak lebih dari 180, dan tidak mengidap penyakit kronis.

Setiap orang yang akan divaksin harus melalui empat pos. yaitu skrining, tensi darah, cek suhu tubuh, skrining pengecekan singkat riwayat penyakit dan setelah dua pos dilalui pasien menuju lokasi suntik vaksin dan setelah menerima suntik vaksin, Lansia menunggu selama 30 menit dan menerima surat tanda bukti telah di vaksin. (put/dim)


Related Articles