AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat Nomor urut 1, Mulyani-Amin (Mulia) baru-baru ini diisukan melakukan kegiatan bagi-bagi beras secara gratis kepada masyarakat Tungkal Ilir.
Namun hal tersebut lansung dibantah oleh Calon Wakil Bupati Tanjab Barat nomor urut 1, M Amin. Menurutnya kegiatan bagi-bagi beras kepada warga yang membawa nama Mulyani-Amin sama sekali tidak diketahuinya.
"Saya baru dengar informasi itu, tapi saya dengan pak Mulyani sama sekali tidak tau dan tidak pernah diberi tau sebelumnya, maupun mengatasnamakan inisiatif tim atau relawan," tegas Alumni Mahasiswa Universitas Indonesia itu.
Meskipun demikian, pria yang akrab disapa ustad Amin ini tetap mendo'akan siapapun yang menyebar isu dan berita yang belum pasti kebenarannya untuk menjatuhkan pamor pasangan Mulia.
"Kita doakan saja semoga Allah mengampuni dosa-dosa mereka dan tetap diberi kesehatan baik di dunia maupun akhirat," do'anya.
Selain itu, dikatakan M Amin ada juga informasi yang diikutinya terkait ada pihak yang mengatakan Kecamatan Seberang Kota terisolir, hal tersebut juga perlu diluruskan.
"Ini menurut kami hanya statemen yang tidak valid dari satu atau dua orang tanpa berdasarkan data dan logika, saya puluhan kali bolak balik ke Seberang Kota tidak ada kendala dan akses lancar baik akses sungai maupun darat," ujar M Amin meluruskan.
Namun meskipun demikian, disebutkan M Amin, pasar penerima informasi yang kontra dengan inkamben tetap akan memperbesar celah tersebut meskipun belum memahami kebenaran dilapangan.
"Apalagi karena kita saat ini berada di posisi yang terkoneksi secara sosial dengan pemimpin sekarang, seperti diketahui pak Mulyani adeknya pak Safrial, pemimpin yang sudah duduk dua periode.
Maka orang akan dengan tajam mengoreksi secara sosial, karena jabatan itu banyak dimusuhi, dan orang salalu mau cari celah kesalahan kita," ungkapnya.
Dijelaskan dia, fakta dilapangan Kecamatan Seberang Kota tidak terisolir, karena makna terisolir itu adalah wilayah yang sulit diakses baik lewat darat maupun air, dan tidak ada alat pendukung komunikasi.
"Buktinya, akses sungai lancar bisa menggunakan speedboot, akses darat bisa dengan pemkab telah membangun puluhan jembatan dan jalan untuk mempermudah akses masyarakat, jaringan selular juga ada meskipun belum maksimal," jelasnya.
Karena itu dirinya meminta agar tim dan relawan tetap tenang dan tidak panik menanggapi isu-isu miring yang beredar. "Biar bagaimanapun, harus kita hargai perjuangan pemimpin-pemimpin Tanjab Barat sebelumnya yang telah berusaha dan berjuang semaksimal mungkin," harap M Amin.
Dia juga menghimbau agar tim dan relawan maupun simpatisan Mulia untuk tetap bersosialisasi politik secara sehat tanpa harus memainkan isu-isu yang menjatuhkan kandidat lain.
"Itu tidak perlu karena musuh kita bukan saingan kita yang lain, tapi musuh kita adalah kemiskinan dan keterlantaran rakyat, harus kita lawan itu dengan memberikan mereka kesejahteraan yang berkeadilan bersama Mulyani-Amin (Mulia)," tandasnya. (Ata)