Mediasi Ditunda Karena Bupati Tidak Ditempat, Petani Teluk Nilau Sebut Pemkab Tidak Serius

Mediasi Ditunda Karena Bupati Tidak Ditempat, Petani Teluk Nilau Sebut Pemkab Tidak Serius

Mediasi Ditunda Karena Bupati Tidak Ditempat, Petani Teluk Nilau Sebut Pemkab Tidak Serius
Mediasi Ditunda Karena Bupati Tidak Ditempat, Petani Teluk Nilau Sebut Pemkab Tidak Serius

AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Penyelesaian sengketa lahan warga kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan masih belim ada titik terang sehingga membuat petani kecewa.

Pasalnya, gagasan pemkab Tanjab Barat yang sebelumnya berjanji akan mempertemukan para petani dan pihak perusahaan pada 6 Juli 2020 gagal dilaksanakan karena Bupati Tanjab Barat sedang berada di luar Daerah.

Awalnya, Pemkab mengagendakan akan dilakukan pertemuan antara petani Teluk Nilau dan pihak prusahaan pada Senin, 6 Juli 2020 saat perwakilan petani bertemu langsung dengan bupati Tanjab Barat, H Safrial usai melakukan aksi demonstrasi pada 29 Juni 2020 lalu.

Perwakilan forum petani Teluk Nilau, Jon mengaku kecewa dengan molornya jadwal pertemuan antara petani dan pihak prusahaan yang telah di gagas oleh Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat.

"Ya kita sangat kecewa, yang menentukan pertemuan dilaksanakan pada 6 Juli 2020 adalah pihak Pemkab sendiri dan yang membatalkan juga mereka, jadi terkesan Pemkab seperti tidak serius untuk menyelesaikan persoalan lahan kami ini," kata Jon (7/7) kepada wartawan.

Menurutnya, kesepakatan untuk dilaksanakan mediasi pada 6 Juli tersebut ahirnya ditunda pada hari Rabu (8/7), "Pihak pemerintah mengundurkan jadwal pertemuan yang semula tanggal 6 Juli menjadi tanggal 8 Juli," terangnya.

Saat ditanya apa alasan pemerintah kabupaten Tanjab Barat menunda jadwal pertemuan antara petani dan pihak perusahaan? Dikatakannya berdasarkan informasi yang disampaikan ke pada pihaknya bahwa Bupati sedang tidak berada di tempat, dan baru bisa hadir pada hari Rabu 8 Juli.

Sementara Asisten ll Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Erwin dikonfirmasikan membenarkan bahwa rapat terpaksa di tunda karena Bupati sedang diluar Daerah dan rapat terpaksa dilanjutkan hari Rabu sekitar pukul 10.00 WIB.

"Insyaallah rapat pembahasan sengeketa lahan ini dihadiri langsung oleh Bupati, karena Bupati ingin dengar langsung seperti apa persoalan ini," ujar Asisten ll dihubungi melalui ponselnya, Selasa (07/07).


(put)


Related Articles