AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Pembangunan Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) Gardu Induk (GI) PLN Kabupaten Tanjab Timur -Tanjab Barat masih terkendala oleh pembebasan lahan.
Hal tersebut sempat diungkapkan oleh Ferdian Hijrah Kusuma selaku manager unit pelaksana proyek kepada Bupati dan masyarakat Tanjung Jabung Barat di Forum menuturkan kendala dalam pembangunan ini terjadi lantaran masih ada sebagian lahan yang belum bisa bebas, Jum'at (03/06/22).
Menurut Kusuma, saat ini sedang melakukan program pembangunan tegangan tinggi 150 Volt mulai dari muara Sabak hingga Kuala Tungkal, dengan tujuan menjalankan amanah dari pemerintah untuk membangun infrastruktur tenaga kelistrikan dengan harapan listrik di Tanjab Barat bisa lebih handal dan kapasitas nya lebih besar.
Namun kusuma juga menyampaikan saat pembangunan ini Tapak Tower ini sedang terkena kendala pembebasan lahan.
"Masih ada tiga puluh satu titik lagi untuk melakukan pembangunan tapak Tower ini, namun saat ini kita sedang dalam kendala pembebasan lahan" tuturnya.
"Tapi kami terus bangun komunikasi dengan pihak pemilik lahan dan pihak - pihak terkait agar kendala lahan tapak tower dapat segera teratasi," tambahnya.
Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag juga mengatakan, "untuk permasalahan ini kita sama - sama menyelesaikan dengan cara musyawarah, dan Alhamdulillah masyarakat sangat mendukung penyelesaian penggunaan tanah kebun mereka untuk pembangunan tapak Tower ini, hanya saja tinggal ganti rugi tanaman dan Insya sekali musyawarah lagi bisa selesai dan tapak Tower bisa kita jalankan", Tutup Bupati.(ura)
