AYOJAMBI.ID, KUALATUNGKAL - Perwakilan Ikatan Pedagang Alun-Alun Kualatungkal sambangi Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Anwar Sadat di rumah dinas Bupati Tanjab Barat untuk bersilaturahmi dan diskusi ringan, Kamis (1/8/2024) malam.
Didampingi Kadis Koperindag, Awaludin Tanjung dan Kabid Perdagangan, Marhalim yang difasilitasi oleh media partner Bupati, Kedatangan para PKL disambut lansung oleh Anwar Sadat sehingga silaturahmi dan diskusi berjalan hangat.
Dalam diskusi itu, perwakilan PKL Alun Alun Kualatungkal, Ratly Kurnianto mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tanjabbar dengan telah meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan para pedagang.
"Alhamdulillah saya mewakili 70 orang teman teman pedagang alun-alun mengucapkan terimakasih kepada bapak bupati yang telah menerima kami untuk berdiskusi mengenai perkembangan pedagang kaki lima di alun alun," ujarnya.
Dia berharap kepada bupati agar pedagang lokal lebih di prioritaskan, sebab selama ini ketika ada moment event besar pedagang dari luar daerah yang selalu mengisi di dalam acara. Sedangkan pedagang lokal harus menerima pergeseran tempat yang kurang strategis.
"Kami juga sangat berterimakasih kepada teman teman dari Event Organizer Ken.id dan Diskoperindag membantu membuka jalan dengan telah memfasilitasi untuk berdiskusi lansung dengan bupati.
Dengan dadanya pertemuan ini para pedagang berharap alun-alun lebih baik lagi dan dapat di kunjungi wisatawan dari luar daerah sehingga ada peningkatan ekonomi untuk UMKM lokal.
Usai memberi kesempatan dan mendengarkan keluhan dari para pedagang, bupati sangat respek dengan meminta semua instansi terkait yang akan mengadakan event di alun-alun untuk segera berkordinasi dengan tetap memberikan space untuk pedagang lokal agar bisa berjualan ditempat yang layak.
"Pedagang Alun-Alun harus mendapat ruang dalam setiap kegiatan yang ada di sana, Nanti dikoordinasikan dengan dinas Koperindag agar ditata dengan rapi," katanya, Kamis (1/8/2024).
Ia juga menegaskan kedepannya akan ada penataan di Alun-alun Kualatungkal setelah aset tersebut dikelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UMK Tanjabbar.
"Penataan dan kesejahteraan PKL dan UMKM lokal merupakan bagian dari program kami, nanti akan dilakukan penataan oleh dinas terkait kedepannya jadi semua tertata. Termasuk fasilitas insyaallah nanti akan kita bicarakan apa saja yang dibutuhkan di alun-alun ," tandasnya.
Sementara Kadis Koperindag Tanjab Barat, Awaludin Tanjung bersama Kabid Perdagangan sepakat akan melakukan penataan alun alun dan memprioritaskan pedagang lokal. Hanya saja pihaknya masih menunggu penyerahan aset dari dinas PUPR.
"Nanti setelah penyerahan alun-alun ke kita, nantinya akan kita buat legalitas sebagai pedoman dan juga panduan kita untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang, serta meningkatkan retribusi untuk daerah setelah penataan nantinya," sebutnya. (Ken)
