AYOJAMBI.ID, ANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag menghadiri sekaligus membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2023, Rabu (02/02).
Acara yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati tersebut, juga turut dihadiri oleh Unsur forkopimda, Kepala BPS, Sekretaris Daerah, Asisten, Ketua GOW, Ketua TP-PKK/ mewakili, perwakilan Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Kepala Bappeda Tanjab Barat, Kepala Bappeda Tanjab Timur, Kepala Bappeda Indragiri Hilir, Kepala OPD, Camat, Ketua Forum TJLSP, serta undangan lainnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Sawaluddin F. Tanjung, SG.M.SI mengatakan bahwa tujuan dari forum konsultasi publik adalah untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Sementara itu, Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat H. Anwar Sadat, M.Ag dalam sambutannya sampaikan bahwa pelaksanaan forum konsultasi publik RKPD ini adalah salah satu tahapan untuk merumuskan rencana pembangunan tahunan dengan pendekatan partisipatif, yaitu dengan melibatkan seluruh Kepala Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan pembangunan dari berbagai unsur Pemerintah dan masyarakat.
"Oleh karena itu, pertemuan tatap muka dengan seluruh pemangku kepentingan pembangunan dalam forum ini sangat penting artinya bagi masa depan pembangunan kabupaten tanjung jabung barat, menuju tanjung jabung barat berkah." Ungkapnya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan ini Bupati juga mengajak para pemangku kepentingan dari Kabupaten-Kabupaten yang berbatasan lansung dengan Tanjab Barat untuk bersama-sama membangun dan mendorong daerah perbatasan terutama dari sisi konektivitasnya, untuk pembangunan daerah perbatasan yang menjadi kewenangan provinsi ataupun pemerintah pusat.
"Bercermin pada kondisi capaian pembangunan di kabupaten tanjung jabung barat hingga saat ini terlihat masih banyak permasalahan-permasalahan pembangunan yang masih di hadapi, yaitu jumlah tingkat kemiskinan masih diatas angka 10% (10,26%), tingkat pengangguran terbuka 2,16%, kualitas sumber daya manusia yang tidak meningkat dari tahun sebelumnya yang ditunjukan dengan indikator indeks pembangunan manusia ( IPM)." Ujarnya.
"Kemudian kesenjangan pembangunan secara fakta dialami dibeberapa kecamatan, pemenuhan dan kemantapan infrastruktur dasar masih belum cukup memadai, serta permasalahan-permasalahan lainnya." Tambahnya.
Bupati juga sampaikan bahwa berdasarkan permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi serta isu strategis yang sedang berkembang saat ini , maka penyusunan RKPD kabupaten tanjung jabung barat tahun 2023 ini ditetapkan prioritas pengembangan, yaitu, Pembangunan infrastruktur penghubung (jalan dan jembatan penghubung antar desa, Kecamatan, dan Kabupaten), Peningkatan produktivitas perkebunan rakyat (perkebunan kelapa dalam, pinang, kopi, dan kelapa sawit), Pembangunan parawisata (membangun infrastruktur parawisata agar menjadi lebih baik), transformasi teknologi informasi dan komunikasi pada sektor UMKM (pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan daya saing produk UMKM), Peningkatan kualitas sumber daya manusia, penyelenggaraan tata kelola pemerintah dan pelayanan publik yang efektif, efisien dan melayani, serta pengelolaan parawisata berkelanjutan.
Oleh karena itu Bupati berharap, agar prioritas-prioritas pembangunan tersebut secara implisit dapat meberikan gambaran untuk rumusan program/kegiatan prioritas dalam RKPD tahun 2023.
"Semoga usaha kita dalam membangun kabupaten tanjung jabung barat mendapat ridho dari Allah SWT." tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2023, penyampaian materi oleh Plt. Kepala Bappeda Ir. H. Firdaus Khatab, M.M, dan diakhiri dengan diskusi bersama para peserta forum konsultasi publik rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2023.(put)