AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Kepolisian Resor (Polres) Tanjab Barat melaksanakan sosialisasi dalam rangka mencegah dan tangkal berkembangnya paham radikal, intoleran dan terorisme bersama tokoh agama Kecamatan Pengabuan dan Senyerang di GOR Kelurahan Teluk Nilau, Sabtu (21/11)
Kegiatan Sosialisasi dibuka Kapolres Tanjab Barat yang diwakili Kasat Intelkam Iptu Hermanto. Dalam sambutannya, Iptu. Hermanto menyampaikan apresiasi kepada para toko agama yang turut hadir mensukseskan terlaksananya kegiatan ini.
Dalam sosialisasi yang berlangsung khidmat, Polres Tanjab Barat dan Pemuka Agama di Kecamatan Pengabuan dan Senyerang akan membangun ruang komunikasi intensif pada setiap lapisan masyarakat yang berbeda pemahaman dan akidah untuk saling menghormati.
"Dengan membangun komunikasi dan dialog yang intensif mampu menyatukan perbedaan pemahaman dalam rangka menjaga situasi yang kondusif ditengah masyarakat yang saling berbeda akidah dan pemahaman,"ungkap Hermanto.
Selanjutnya, beliau mengharap peran Ulama dalam menyampaikan norma-norma dan pemahaman agama yang sesuai dengan ajaran Islam dan Kitab Suci Al Qur'an guna menangkal perkembangan paham radikalisme, intoleran dan terorisme di tengah masyarakat.
"Peran tokoh agama (Ulama) sangat diharapkan mampu meluruskan ajaran-ajaran sempalan dan paham radikal berkembangan di tengah masyarakat yang masih rentan terpengaruh paham yang tidak baik," harapnya.
Turut hadir pada kegiatan sosialisasi ini Kaban Kesbangpol Drs.Rd. Azis Muslim. M.Ap, Ketua MUI Tanjab Barat, Camat Pengabuan, dan Kapolsek Pengabuan Iptu Edi Purnawan. (put)