AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat menggelas Rapat pembahasan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 jelang Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 50 tingkat Provinsi Jambi pada bulan September tahun 2021 yang bertempat di Kabupaten Tanjab Barat.
Rapat dilaksanakan pada hari Jum'at (9/7) bertempat di Ruang Pola Utama Kantor Bupati Tanjab Barat yang di hadiri oleh Wakil Bupati Tanjab Barat Hairan, SH, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf. Erwan Susanto, S.I.P, Kapolres Tanjabar AKBP. Guntur Saputro, S.IK.MH, Dansubpom 2-2/II Kuala tungkal Kapten CPM Mardiana, Danposal Kuala Tungkal Letda Laut (P) Ihlas amd, SH, serta para kepala OPD dan instansi terkait.
Wakil Bupati Tanjab Barat, Hairan SH menjelaskan, Rapat pada hari ini Menindaklanjuti dari pejabat Gubernur Jambi tentang pelaksanaan MTQ ke-50 pada bulan September tahun 2021 di Kabupaten Tanjab Barat.
"Kondisi masa pandemi saat ini Kab. Tanjab Barat hanya sebagai penyelenggara dan apapun keputusanya itu adalah tanggung jawab provinsi dan Kab. Tanjab Barat sebagai pelakasana," ujarnya.
Hasil kesimpulan tetap dilaksanakan secara virtual namun di sarankan untuk di tunda pada bulan Desember 2021 secara virtual dan mematuhi protokol kesehatan.
Dandim 0419/Tanjab, Letkol Inf Erwan Susanto menjelaskan, mengingat masih dalam suasana Covid-19 dan saat ini di zona orange.
"Dan tidak kita pungkiri kabupaten kita masih terdapat beberapa kelemahan sehingga beberapa waktu yang lalu kita di nyatakan zona merah," ujar Dandim.
Terkait perkembangan secara Penanganan dan pencegahan sudah laksanakan dengan demikian rupa dan semaksimal mungkin kita upayakan untuk menekan penyebaran Covid-19 sehingga bisa menjadi zona hijau.
"Vaksinasi merupakan salah satu program kita ke depan kita masih tetap menjaga agar daerah kita aman
salah satu menjadi pertimbangan kita apabila dilaksanakan MTQ maka kita harus bekerja keras karena kita menggelar melibatkan massa yang banyak," jelasnya.
Sementara Kapolres Tanjab Barat, AkBP Guntur Saputro menjelaskan di khawatirkan ada peningkatan karena adanya kerumunan masa dan Kabupaten Tanjab Barat merupakan pintu keluar masuk perbatasan dengan provinsi Riau dan terutama di pintu masuk pelabuhan harus ketat.
"Saat ini kita sudah optimalkan dan secara ekstra kegiatan yustisi dan PPKM serta program vaksinasi dan tentunya banyak hal yang harus kita siapkan kalau memang ini betul-betul kita menyelenggarakan," tandas Kapolres. (put)