AYOJAMBI.ID - TANJABBARAT- Proyek pembangunan depot air yang di bangun dari dana desa dianggarkan sekitar Rp. 400 juta diduga tidak sesuai dengan aturan di desa Merlung kecamatan Merlung kabupaten Tanjung Jabung barat dan peruntukannya.
Hasil inpestigasi dari beberapa media di titik proyek pekerjaan memng kuat dugaan tidak sesuai dengan apa yang di kehendaki warga.
"Pasalnya air yang seharusnya dapat dikonsumsi langsung ternyata nihil dan tidak ada warga yang berani meminumnya pekerjaan yang dibangun sekitar tahun 2016 atau 2016 sampai saat ini tahun 2022 air yang di bangun sama sekali tidak dapat di pergunakan bahkan informasinya depot air tersebut sedang dalam penyegelan oleh pihak PJS Kades bersama dengan warga dan pengurus desa.
Salah satu warga yang masih meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan sangat kecewa pasalnya air yang betul sangat digunakan oleh warga bertahun tahun tidak dapat dipergunakan jangankan untuk diminum langsung,dimasak pun kami tidak berani soalnya depot yang di bangun tidak meyakinkan permasalahan seterilisasinya seperti dari dinas kesehatan dan balai pom tidak tercantum."Sebut warga sekitar.
"Dalam permasalahan ini kami sangat berharap dari pihak kejaksaan atau polri untuk memeriksa proyek pekerjaan tetsebut.kami sangat butuh air depot ini,sia sia uang negara sampai ratusan juta tidak dapat dipergunakan."Tutupnya.
Pnd/*