AYOJAMBI.ID, SAROLANGUN-Gabungan Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun yang dikoordinir oleh Ketua DPRD, Tontawi Jauhari pada Rabu (24/06) sekitar pukul 14.10 WIB memanggil semua Organisasi Perangkat daerah (OPD) yang terlibat dalam penggunaan dana Corona Virus Desiase (Covid-19).
Hal ini diakui Ketua DPRD, Tontawi Jauhari pasca melakukan hearing di gedung parlemen Sarolangun.
“Kita memanggil dinas terkait sebagai pengguna dana Covid-19 atas refocussing anggaran yang sudah dilakukan. Kita juga minta penjelasan dari dinas-dinas, setelah kita dapat penjelasan, selanjutnya akan kita sampaikan ke masyarakat, artinya DPRD juga tahu kegiatan-kegiatan yang dilakukan,”terang politisi Golkar yang peraih suara terbanyak pada helatan Pileg Sarolangun 2019 lalu.
Dijelaskan Ketua DPRD, jika persoalan penggunaan dana Covid-19 juga menjadi sorotan dan pertanyaan dari teman-teman anggota DPRD lainnya, justru itu persoalan ini harus diluruskan agar kebenaran isu tersebut tidak menjadi sumbang.
“Dalam menjalankan fungsi pengawasan, tentu saja dalam meluruskan persoalan realisasi dana Covid-19 akan dikonfirmasikan dengan OPD terkait,”ucapnya.
Selain itu, gabungan komisi DPRD Sarolangun minta OPD menyiapkan data yang berkaitan dengan realisasi dan pembelanjaan yang sudah dilakukan dengan menggunakan dana Covid-19.
“Tujuan akhirnya, kita ingin tahu penggunaan secara riil dana Covid-19, atau yang sudah dibelanjakan dan sebaliknya. Kami juga minta data secara rinci. Sebab, hal ini juga berkaitan dengan anggaran perubahan APBD 2020, jadi kesemuanya harus transpran,”tandasnya.
(ran)