Proyek Jalan Parit 9 Pangkal Babu Belum Selesai, Ternyata Sudah Diprediksi Kadis PUPR

Proyek Jalan Parit 9 Pangkal Babu Belum Selesai, Ternyata Sudah Diprediksi Kadis PUPR

Proyek Jalan Parit 9 Pangkal Babu Belum Selesai, Ternyata Sudah Diprediksi Kadis PUPR
Proyek Jalan Parit 9 Pangkal Babu Belum Selesai, Ternyata Sudah Diprediksi Kadis PUPR

AYOJAMBI.ID, TANJABBAR -  Pekerjaan Peningkatan Jalan Parit 9 Pangkal babu di Rt 15 desa Tungkal 1 Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat, hingga saat ini Kondisinya masih dikerjakan. 

Hal tersebut terlihat pada Selasa (5/1) kemarin. Padahal pekerjaan konstruksi peningkatan jalan tersebut seharusnya ada di tahun 2020 karena menggunakan anggaran APBD perubahan tahun 2020 lalu.

Kondisi tersebut sangat miris di lapangan karena pekerjaan tersebut masih berlangsung dengan total pekerjaan seperti penimbunan batu kemudian perkerasan dan sama sekali belum bisa dilalui kendaraan. Masih adanya timbunan batu dengan jumlah banyak yang diangkut oleh dam truk.

Dari pantauan di lapangan ada 3 alat berat, seperti Dozer, Eskavator dan tandem roller serta truk pengangkut batu yang masih beroperasi. Tidak diketahui adanya papan informasi pekerjaan di lapangan, namun setelah ditelusuri dari laman lpse.go.id Kabupaten Tanjung Jabung Barat pekerjaan itu dengan nama tender peningkatan Jalan Parit 9 Pangkal babu dengan satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Pagu anggaran sebesar Rp 3.208.470.000 dikerjakan oleh PT Ricky Jaya Pratama.

Selain itu banyak terpal geotek yang sudah muncul ke permukaan. Salah Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya dan kebetulan berada di lokasi menyebutkan Jika pekerjaan tersebut bermula pada tahun 2020 sekitar dua bulan yang lalu.

"Rasa-rasanya sekitar dua bulan yang lalu mulai nya nih Bang," ujarnya.

Dari informasi yang didapat di lapangan, pekerjaan tersebut juga sempat membuat macetnya saluran air pada tanggul kebun masyarakat sehingga menyebabkan air menggenang.

Namun hal tersebut sudah diperbaiki kontraktor setelah adanya protes masyarakat namun itu masih menyisakan PR karena bekas pekerjaan tersebut membuat jalan yang lain rusak dan menggenang di badan jalan. 

Dikonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat H. Ir. Andi Nuzul membenarkan pekerjaan tersebut masih dikerjakan, namun dia tidak mengetahui berapa persis dicairkan. 

"Saya tidak tahu itu cairnya berapa persen. saya juga menduga itu pasti tidak selesai karena memang susah jika di anggaran perubahan membangun seperti itu atau mungkin kontraknya diperpanjang 50 hari kerja karena di Perpres masih bisa tambah 50 hari kerja,

tapi kalau begitu dia sudah didenda cuman Saya tidak tahu jika itu ada perpanjangan atau tidak karena itu cuman PPK yang tahu tapi aturannya ada bisa menambah 50 hari kerja," papar Andi Nuzul.(put)



Related Articles