AYOJAMBI.ID- TANJABBAR -Kualitas pekerjaan rehab kantor Bupati Tanjab Barat jadi sorotan.Pasalnya, baru seumur jagung selesai direhab menggunakan sumber dana APBD perubahan Tahun 2022 lalu sudah mengalami kebocoran pada bagian atap.
Proyek dengan sumber dana APBD perubahan kabupaten Tanjab Barat, sebesar Rp.2,1 milyar ini terpantau sudah mengalami kerusakan terlihat dari kucuran air yang mengalir dari plafon bangun salah satu ruangan di Bagian Assisten dan Staf Ahli kantor Bupati.
Melihat Kondisi tersebut tentunya menjadi tanda tanya,karena tidak sedikit anggaran tersedot pada proyek rehab tersebut.
Pantauan di lapangan, ada berapa titik terjadi bocor pada gedung padahal ruangan diperuntukkan bagi para pejabat teras di lingkup pemkab Tanjab Barat tersebut.
Terlihat air dari Plafon mengucur ke lantai sehingga ruangan digenangi air dan becek. Kebocoran terjadi pada ruangan asisten dan staf ahli, saat media melakukan investigasi,Rabu (29/18/2023) sore.
Terkait kebocoran tersebut, belum diketahui secara pasti apa penyebab nya yang jelas sangat disayangkan proyek yang menelan dana cukup fantastis tidak sesuai dengan kualitas bangunan.
Ironisnya meski kondisi pekerjaan seperti itu, berada di lingkungan kerja petinggi -petinggi Tanjabbarat ini.seperti asisten,staf alih,sekda dan bupati dan wakil Bupati namun terkesan dibiarkan dan tutup mata.
Sementara terkait hal ini mulai dari Bupati,sekda , asisten dan staf ahli belum berhasil untuk dikonfimasi sampai berita ini diterbitkan.
Pnd
