
AYOJAMBI.ID,TANJABBAR - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pelaksanaan Pra Musyawarah Nasional (Pra Munas) KOPEK, Rabu (25/6), bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati Tanjab Barat.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada Tanjab Barat sebagai calon tuan rumah Pra Munas KOPEK.
"Kita berterima kasih dan mengapresiasi Ketua Umum serta Sekjen KOPEK yang telah datang berkunjung untuk melihat dan memetakan potensi kelapa di Tanjung Jabung Barat yang hingga kini terus berkembang," ujar Bupati.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Tanjung Jabung Barat saat ini merupakan kabupaten penghasil kelapa peringkat keempat terbesar secara nasional, dengan produksi mencapai hampir 260 ton per tahun. Ia berharap momentum Pra Munas KOPEK dapat mendorong semangat para petani untuk terus mengembangkan kebun kelapa, khususnya kelapa dalam.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membangkitkan kembali potensi kelapa dalam. Perlu diketahui, hampir seluruh kebun kelapa di Tanjab Barat merupakan perkebunan rakyat, bukan milik koperasi. Artinya, kehadiran KOPEK sangat bermanfaat bagi petani kami," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum KOPEK, Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, M.Pd, menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat langsung potensi kelapa di Tanjab Barat, yang secara nasional menempati urutan keempat dari sisi luasan lahan dan produksi.
"Selain mengembangkan sektor hulu dan hilir, kami juga berencana mengadakan Pra Munas KOPEK di Tanjab Barat. Kunjungan ini tidak hanya untuk melihat potensi kelapa, tetapi juga mengecek kesiapan Pemda dalam menyambut pelaksanaan Pra Munas," jelasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Tanjab Barat, Anggota DPRD, Asisten dan Kepala OPD terkait, Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat Bram Itam, Camat Tungkal Ilir, perwakilan pelaku usaha kelapa, serta para penyuluh pertanian.(Ova)