Tangkal Corona, Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Ditutup Sementara Bagi Penumpang

Tangkal Corona, Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Ditutup Sementara Bagi Penumpang

Tangkal Corona, Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Ditutup Sementara Bagi Penumpang
Tangkal Corona, Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Ditutup Sementara Bagi Penumpang

AyoJambi- Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat melalui Dinas Perhubungan yang bekerjasama dengan Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) dan Pelabuhan di Batam Kepulauan Riau sepakat menutup sementara akses angkutan orang Kualatungal“ Batam, di Pelabuhan Roro, mulai tanggal 1 April 2020. Langkah ini diambil untuk memutus rantai penyebaran virus korona (Covid-19) di Kabupaten Tanjab Barat.

Pengumuman resmi

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanjab Barat, Samsul Juhari mengatakan, penutupan akses pelabuhan RoRo Kualatungkal khusus untuk penumpang. Kebijakan ini diberlakukan sampai waktu yang tidak ditentukan, sampai keadaan kembali normal dan tidak ada lagi wabah korona.

"Ya tutup sementara, tapi hanya untuk angkutan orang atau penumpang, kalau untuk angkutan barang seperti sembako dari berbagai daerah baik dari kerinci, padang dan daerah lain tetap diperbolehkan karena kebutuhan pokok masyarakat, maka tetap kita layani," ungkap Samsul Juhari, Senin (30/3).

Untuk angkutan barang, lanjut dia, hanya boleh supir dan kernetnya sebagai pendamping. Namun kata dia, tetap diawasi agar sopir dan kernet tetap menggunakan alat pelindung tubuh. Selain itu juga disemprot disinfektan, baik kendaraannya maupun orangnya.

"Perlu diketahui pelabuhan RoRo kita izinkan hanya untuk angkutan barang, selan itu baik motor maupun mobil pribadi yang bawa orang juga tidak boleh lewat," tegasnya.

Penutupan sementara akses angkutan orang di Pelabuhan Roro belum ada instruksi dari Kemenhub, meskipun surat telah dilayangkan oleh Pemkab Tanjab Barat.

"Hanya kerjasama mitra kita dan ASDP dan pelabuhan batam, dan juga tindak lanjut dari surat yang Dishub Tanjabbar yang di layangkan ke Batam Kepulauan Riau. Demi untuk kepentingan kita bersama melawan Covid-19," jelasnya.

Selanjutnya, kata Kadishub, setiap kendaraan barang yang datang juga tetap diwaspadai, tidak diperbolehkan bersandar di wilayah Tanjabbar meski sudah disemprot disinfektan.

"Kendaraan barang yang datang kita ingatkan juga jangan mampir di warung di Tanjabbar meskipun hanya untuk istrahat minum, takutnya jika ada virus yang masih nempel di kendaraan atau supirnya nanti tertinggal di warung tempat dia mampir dan tentu dikhawatirkan terinfeksi ke warga Tanjabbar," kata Kadishub.(*)


Related Articles