AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Suasana khidmat selimuti acara silaturahmi tatap muka Calon Bupati Nomor 1 Ustad Drs H Anwar Sadat, M.Ag (UAS) di RT 15 Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kamis (7/11) malam bertempat di majelis ta'lim Wa Tahsin Al-Qur'an Darul Husna dipimpin Oleh Ustad Abdurahman.
Kedatangan UAS lansung disambut dengan Hadrah dan dibuka dengan lantunan ayat suci Al Qur'an, masyarakat yang hadir terdiri dari masyarakat, para ulama, dan pemuda mengaku merasa tersanjung dan terhormat disambangi Calon Bupati yang juga Bupati petahana Ustad Anwar Sadat.
"Terima kasih malam ini Calon Bupati kita Ustad Anwar Sadat sudah bersedia hadir di tempat kami ini," kata Ustad Hamid, selaku tokoh masyarakat Tungkal Harapan.
Di hadapan Cabup nomor 1, masyarakat mengaku tidak mau di sogok apalagi tukar KTP, massa juga menyampaikan harapannya agar UAS kembali memimpin Tanjab Barat agar tempat pengajian majelis ta'lim mereka bisa dipercantik agar nyaman dan penerangan lampu di setiap sudut ditambahkan pencahayaannya serta jalan yang masih tenggelam karena banjir rob juga agar ditinggikan.
"Kalau satu biar tetap satu jangan diduakan apalagi ditigakan, Lanjutkan," ujar Ustad Hamid, menyuarakan dukungan dan harapannya.
Dari perwakilan tokoh pemuda, Suhai mengutarakan harapannya paslon nomor urut 1 UAS - Katamso memenangkan pilkada Tanjab Barat supaya semua harapan dan keinginan masyarakat yang dititipkan di pundak dua putera daerah terbaik milik Kabupaten Tanjab Barat bisa terwujud.
"Lanjutkan UAS - Katamso nomor 1, menang menang menang," ucap Suhai dengan lantang.
Dirinya mengakui jika selama kepemimpinan UAS semua fasilitas infrastruktur sudah nyaman, betul tidak ada alasan lagi untuk warga untuk tidak mencoblos nomor 1.
Sementara Wakil Ketua Tim Kampanye UAS - Katamso, Jamal Darmawan Sie, dalam orasinya mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati - hati jangan mau indentitas pribadi seperti KTP ditukar dengan barang yang tidak ada harganya.
"Untuk kita lebih berhati-hati karena KTP kita bisa disalah gunakan, dan akan merugikan kita sendiri, jangan mau mau disogok," ungkap Jamal.(mc)
