AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Setelah dilakukan sosialisasi dan silaturahmi tatap muka oleh Polres Tanjabbar melalui Kamneg Sat Intelkam, Tokoh agama dan masyarakat Teluk Nilai Kecamatan Pengabuan gencar melakukan himbauan kepada masyarakat lainnya untuk menolak paham radikalisme dan terorisme.
Salah satu upaya uang telah dilakukan, Kanit Kamneg Sat Intelkam, Aipda B Ginting terus berkoordinasi dengan tokoh agama setempat, dan ketua RT sehingga ulama dan masyarakat setempat sepakat dengan tegas menolak Radikalisme.
Wujud keseriusan masyarakat Teluk Nilau Kecamatan pengabuan dalam menolak dan mencegah masuknya paham radikalisme di wilayahnya, dengan melakukan sosialisasi dan memasang spanduk ataubposter di beberapa titik dan setiap RT, Jum'at (30/4).
Salah satu tokoh Agama Kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan menyampaikan bahwa tidak ada tempat bagi radikalisme dan terorisme di wilayahnya.
"Islam tidak mengajarkan paham-paham seperti itu, radikalisme dan terorisme itu adalah ajaran sesat, untuk itu kami mengimbau warga jangan sampai terpengaruh dengan paham-paham yang menyesatkan," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Kamneg Sat Intelkam Polres Tanjabbar, Aipda B Ginting, mengajak masyarakat khususnya Kecamatan Teluk Nilau untuk menolak radikalisme dan terorisme.
Diharapkannya, warga segera melaporkan ke tokoh agama, ketua RT, pemerintah setempat ataupun lansung ke pihak yang berwajib jika ada orang-orang yang mencurigakan.
"Jangan ragu-ragu untuk memberitahukan pihak yang berwajib jika ada orang yang dicurigai. Selain itu kami juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan saat beraktifitas untuk membantu pemerintah memerangi Wabah Covid-19," harapnya. (put)
