AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Hanya di jaman Anwar Sadat sebagai Bupati Tanjab Barat yang memperhatikan kesejahteraan masyarakat nelayan dan suku duano.
Hal itu terbukti, selama kepemimpinan Anwar Sadat, Pemkab Tanjab Barat memberikan bantuan puluhan pompong setiap tahun untuk nelayan. Hal ini diungkapkan saat meresmikan Posko "Yuk Manis" Pasar Kuatik Kualatungkal, Kamis (5/9/2024) sore.
Calon Bupati Tanjab Barat petahana, Anwar Sadat menjelaskan di jaman Anwar Sadat Pemerintah selalu memberi bantuan pompong setiap tahunnya maupun melalui Anggota DPRD Tanjab Barat.
"Kurang lebih 50 pompong dan mesin kita berikan ke nelayan setiap tahunnya, kita harap bantuan dari pemerintah dapat di pergunakan untuk semaksimal mungkin, bantuan tersebut jangan pula di jual," ungkap Anwar Sadat Sembari tertawa, diiringi teriakan "Lanjutkan!" dari masyarakat yang hadir.
Selain itu yang tidak kalah pentingnya, bentuk kepedulian pemerintah daerah yang dipimpin Anwar Sadat juga memberi jaminan kesehatan hingga kematian untuk para nelayan.
"Untuk nelayan diberi jaminan kesehatan dan kematian, melalui BPJS Ketenagakerjaan kita juga memberi jaminan untuk para nelayan yang kecelakaan kerja, meski itu tidak kita harapkan tapi untuk antisipasi.
Baru-baru ini kejadian nelayan yang meninggal saat sedang melaut, bantuan sekitar Rp 270 juta sudah di berikan kepada keluarganya, dan anak yang ditinggalkan diberi beasiswa hingga tingkat SMA," papar calon Bupati Anwar Sadat yang berdampingan dengan Katamso sebagai calon Wakil Bupati.
Dan kepada suku duano yang selama ini tidak terpantau oleh pemerintah diberi sekolah gratis di sekolah favorit.
"Kita juga beri beasiswa pendidikan untuk suku duano, ada lima orang anak kita masukan ke SMP favorit yaitu SMP 2 Kualatungkal, kalo sdah SMA nanti kita masukan lagi ke SMA favorit, sudah kuliah nanti juga akan kita kasih beasiswa bersyukur kita harap bisa jadi pegawai dan membangun Kabupaten Tanjab Barat.
Ini wujud kepedulian kita terhadap nelayan dan suku duano yang selama ini tidak terpantau, insyaallah kedepannya akan kita prioritaskan jika kami masih diberi amanah untuk melanjutkan," ungkap Ustad Anwar Sadat sembari berlinang air mata, dan teriakan "Lanjutkan" terus menggema. (*/Mc)