Kuota Dikurangi, Pemkab Tanjabbar Tetap Dukung Penuh Pembangunan Jargas Rumah Tangga

Kuota Dikurangi, Pemkab Tanjabbar Tetap Dukung Penuh Pembangunan Jargas Rumah Tangga

Kuota Dikurangi, Pemkab Tanjabbar Tetap Dukung Penuh Pembangunan Jargas Rumah Tangga
Kuota Dikurangi, Pemkab Tanjabbar Tetap Dukung Penuh Pembangunan Jargas Rumah Tangga

AYOJAMBI.ID,TANJABBAR-Kuota Gas rumah tangga yang di distribusikan untuk kabupaten Tanjabbarat di beberapa kelurahan dalam kota Kualatungkal, kecamatan Tungkal Ilir dikurangi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, karena adanya refocusing anggaran di APBN, anggaran berkurang menjadi 40.000 SRT dan penambahan Satu Kabupaten.

Sebelumnya tahap pendataan sebanyak 4679 SRT, setelah dilakukan review oleh Dirjen Migas jatah Kabupaten Tanjab barat dikurangi menjadi 3.405 SRT.

"Untuk pemkab tanjab barat terpaksa kita kurangkan yang semula pendataan sebanyak 4679 SRT, tetapi yang bisa teralisasi hanya 3.405 SRT," ujar,Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Noor Arifin Muhammad, ST, M,SIE.

"Untuk penambahan itu ada di Perusahaan Gas Negara ( PGN) jika ada penambahan di tahun 2023 kita akan prioritaskan untuk Tanjab Barat" tambahnya.

Lebih lanjut, Arifin Mengatakan,bahwa Penyusunan FEED DEDC telah dilaksanakan oleh PT. SENA, dan pada bulan November Dirjen Migas akan melakukan pelelangan pekerjaan konstruksi pembangunan jaringan gas. Diperkirakan pada bulan Februari atau Maret Tahun 2022 pekerjaan konstruksi sudah mulai dilakukan.

Sementara itu, Wabup Hairan, SH, mengatakan untuk Pembangunan Jaringan distribusi gas bumi rumah tangga (jargas) yang akan teralisasi pada tahun 2022, Pemkab tanjab barat mendukung penuh dalam pelaksanaannya. Wabup sebut masyarakat Tanjab Barat cukup antusias dengan adanya gas rumah tangga ini.

"Jika saat pemasangan jaringan nanti ada kendala di lapangan kita akan bantu dan memfasilitasi semua,memang ada pengurangan kuota dalam hal ini, semula yang kuota untuk tanjab barat sebanyak 4679 SRT, dan berkurang menjadi 3.405 SRT, namun kedepannya untuk mencukupi kuota itu kita akan jemput bola langsung ke Jakarta," tambahnya.

" kita harus kejar bola, bila perlu kita giring terus, agar mencapai kuota maksimal, dan masyarakat dapat merasakan hasilnya," pungkasnya.(put)


Related Articles