AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Bertempat di Gedung Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjab Barat dilaksanakan kegiatan Vaksinasi sekaligus dialog interaktif secara virtual oleh Bupati Tanjab Barat Drs. Anwar Sadat, M. Ag beserta Forkopimda dengan Panglima TNI Marsekal DR. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S. IP dan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo didampingi Gubernur Jambi DR. H. Alharis, S. Sos, MH. Jumat (17/09/21)
Pada kesempatan ini, Gubernur Jambi melaporkan secara umum kondisi Provinsi Jambi khususnya berkaitan dengan kondisi dan penanganan Pandemic Covid-19.
"Syukur alhamdulillah, saat ini Provinsi Jambi menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan berdasarkan data update peta resiko 12 September 2021, beberapa kabupaten/kota berada pada zona merah telah bergeser Zona Kuning. Dan hanya tinggal Kota Jambi masih berada di Zona orange. Insya Allah dengan segera semua wilayah Provinsi Jambi akan menjadi wilayah yang termasuk dalam katagori aman" jelas Gubernur
Selanjutnya, "dalam pelaksanaan vaksin dengan target 2.686.193 orang nantinya akan kami tingkatkan progresnya agar segera terpenuhi. Saat ini total vaksinasi Dosis 1 telah mencapai 40,09% (1.076.785 sasaran) sedangkan vaksinasi Dosis 2 mencapai 20,88% (560.865 sasaran) dan ini menjadi PR kami bersama dalam pemenuhan target sasaran vaksinasi" tutupnya
Kapolri dalam paparannya mengatakan bahwa "Provinsi Jambi saat ini menempati peringkat 6 capaian Dosis 1 Vaksinasi Nasional dan peringkat 5 capaian Dosis 2 Vaksinasi Nasional, Penerapan teknologi informasi melalui Aplikasi Peduli Lindungi sangat mendukung pelaksanaan Protokol Kesehatan dan data yang dipersyaratkan dalam pelonggaran yang akan bertahap dilakukan" terang Kapolri
Diakhir kesempatan, Panglima TNI memberikan arahan "Langkah penanganan Covid-19 yaitu Jajaran Kodam dan Polda beri pendampingan manajemen lapangan, Pahami data dengan cermat, Perkuat Tracing, Perkuat pemantauan pasien Isoman dan Isoter, Penanganan pekerja Migran dan Percepatan Vaksinasi" tegas Panglima TNI
"Sinergitas penanganan Covid-19 oleh beberapa unsur harus dilakukan oleh Kepala Daerah yang bekerjasama dengan TNI/Polri, Tenaga Kesehatan, Ormas, Tomas, Toga, Todat dan Tokoh Pemuda" tutupnya (*/put)