
AYOJAMBI.ID, TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menghadiri acara haflah (wisuda) santri putra-putri kelas III Madrasah Diniyah Wustho Pondok Pesantren Al Baqiyatush Shalihat tahun ajaran 2024/2025, yang digelar pada Sabtu malam, (30/5).
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan jajaran pondok pesantren. Bupati hadir didampingi istri, Hj. Fadhilah Sadat. Turut hadir Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah Jombang, K.H. Sahabudin Safwan; Pimpinan Pondok Pesantren Al Baqiyatush Shalihat, K.H. Abdul Hakim, S.Ag.; Ketua Yayasan Pondok Pesantren, Hj. Fauziah; Kepala Madrasah Aliyah, Drs. K.H. Abdul Latif, M.Ag.; Kepala Madrasah Diniyah Wustho, Muhammad Adib Mubarak, S.Pd.; Kepala Madrasah Isti’dad, Muhammad Lutfi; serta para majelis guru dan orang tua santri.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para guru yang telah membimbing serta membekali santri dengan ilmu pengetahuan agama maupun umum.
“Bagi santri yang telah lulus dari Madrasah Diniyah Wustho, saya tegaskan agar melanjutkan pendidikan ke jenjang Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Al Baqiyatush Shalihat,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, kewajiban tersebut didasari oleh pentingnya menyelesaikan pendidikan dasar selama 12 tahun. “Karena saat ini, mayoritas penduduk di Kabupaten Tanjung Jabung Barat hanya lulusan SMP atau Tsanawiyah. Padahal, sejatinya pendidikan dasar itu ditempuh dari SD, SMP, dan SMA; atau Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah,” jelasnya.
Bupati juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian pondok pesantren yang saat ini memiliki 750 santri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 235 santri perempuan dan 73 santri laki-laki mengikuti haflah kelulusan malam itu.
“Alhamdulillah, tahun ini enam santri kita terpilih mewakili Provinsi Jambi dalam ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Ini menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan di pondok pesantren ini sudah setara dengan tingkat provinsi,” ungkap Bupati.
Sebagai bentuk dukungan, di akhir acara Bupati bersama istri menyerahkan hadiah berupa uang tunai kepada enam santri yang akan berlaga dalam MQK tingkat nasional.(Put)