Kadus Tanjung Mawar Sebut Proyek Ngawur, Dewan Minta Pertanggungjawaban Kontraktor

Kadus Tanjung Mawar Sebut Proyek Ngawur, Dewan Minta Pertanggungjawaban Kontraktor

Kadus Tanjung Mawar Sebut Proyek Ngawur, Dewan Minta Pertanggungjawaban Kontraktor
Kadus Tanjung Mawar Sebut Proyek Ngawur, Dewan Minta Pertanggungjawaban Kontraktor

AYOJAMBI.ID, TANJABBAR - Terkait Proyek pembangunan jalan setapak beton sepanjang 187 Meter dengan lebar 2,5 meter yang berada di Dusun Tanjung Mawar, Desa Kayo Aro, Kecamatan Senyerang terus mendapatkan keritikan dari masyarakat setempat. Pasalnya, hasil pekerjaan tidak tidak terlihat mutu dan kualitasnya hingga membuat masyarakat kecewa.

"itu proyek ngawur dari awal saja sudah nampak padahal sudah kami ingatkan, namun tidak di indahkan oleh pemborong. Kalau kita nilai dengan anggaran yang kita lihat sangat tidak sesuai dengan hasil pekerjaan, besar anggaran dari pada hasil pekerjaan,"ujar Kadus (Kepala Dusun) Tanjung Mawar.

Pihaknya berharap dinas terkait untuk respon dan tanggap cepat karena akses jalan ini milik masyarakat banyak jangan hanya diam dan duduk manis saja di meja terima laporan dari rekanan saja.

"Agar kedepan pekerjaan proyek seperti ini tidak terjadi lagi yang bisa merugikan masyarakat, jujur melihat kondisi pekerjaan ini masyarakat sangat kecewa," tutur Kadus saat di konfirmasi melalui via telepon.

Sementara terpisah Anggota dewan dapil Pengabuan- Senyerang H.Assek mengatakan, bahwa terkait  Proyek tersebut banyak laporan masyarakat kepadanya bahwa pekerjaan buruk.

Menurutnya, proyek yang dikerjakan oleh CV. Putra Persada Prima, dengan konsultan pengawas Setindo Karya Konsultan, berlokasi di RT, 01, 02 dan RT 03 ini dari awal  pekerjaannya sudah tidak benar.

" Proyek ini pengerjaannya sudah tidak beres, kita minta kontraktornya harus bertanggung jawab." Tegas politisi Gerindra ini.

Ia secara tegas juga meminta dinas terkait untuk menindaklanjuti proyek ini, kata Assek jangan sampai kontraktor mengunakan dana perawatan, namun harus melakukan dengan pergerjaan ulang.

"Proyek ini tidak bisa lagi dilakukan perbaiki dengan dana perawatan karena dari awal sudah tidak benar," Tegasnya.

"Proyek ini selain dikerjakan asal jadi juga tidak sesuai dengan spek. Masyarakat setempat  pada awal pembangunan sudah membantah proyek ini, namun tidak digubris oleh kontraktor dan pengawas," Ungkapnya.

Untuk diketahui pembangunan proyek berlabel ratusan juta merupakan jalan menuju ke dermaga, Dusun Tanjung Mawar, Desa Kayu Aro Kecamatan Senyerang ini.

Berdasarkan pantauan warga dilapangan, jalan mulai dilakukan perbaikan lansung oleh kontraktornya inisial C yang turun mengerjakan perbaikan di lapangan, Senin (16/8) karena ramai pemberitaan media.  (put)


Related Articles